Sabtu, 07 Januari 2012

Kelompok 12 Suksesi


Suksesi adalah suatu proses perubahan, berlangsung satu arah secara teratur yang terjadi pada suatu komunitas dalam jangka waktu tertentu hingga terbentuk komunitas baru yang berbeda dengan komunitas semula.
Suksesi terjadi sebagai akibat modifikasi lingkungan fisik dalam komunitas atau ekosistem.
Suksesi dibagi menjadi 2, suksesi primer dan sekunder :
-Suksesi primer terjadi akibat kerusakan total, misalnya pada bencana gunung meletus
-Suksesi sekunder terjadi jika suatu gangguan terhadap suatu komunitas tidak bersifat merusak total tempat komunitas tersebut sehingga masih terdapat kehidupan / substrat seperti sebelumnya.
Klimaks merupakan keadaan komunitas yang stabil / optimal dan mandiri sehingga pada suatu habitat dapat terjadi sejumlah klimaks karena kondisi selain iklim yang berbeda.
Tujuan dari adanya suksesi : apabila kita mencermati tujuan suksesi itu merupakan suatu proses yang dilakukan oleh alam dalam membentuk suatu lingkungan yang seimbang dan teratur
Sebagai catatan bahwa suatu suksesi dapat dipercepat dengan adanya bantuan dari manusia. Sehingga manusia tidak  terkesan hanya bisa meruisak saja akan tetapi mampu memberikan keseimbangan kembali pada lingungannya. Bagi yang sadar akan lingkungan, seperti yang di pelopori oleh pemerintah baik daerah maupun pusat untuk melakukan penghijaun kembali. dengan adanya penanaman hutan yang gundul (Reboisasi) inilah suksesi dapat dipersingkat. Akan tetapiperlu digaris bawahi, bahwa untuk mengembalikan suatu lingkunngan p[ada kondisi klimaks tidak boleh hanya dengan melakukan penanaman (reboisasi) semata melainkan harus adanya perawatan lebih lanjut.

Kelompok 11 Ekosistem Aquatik


Hutan pantai ialah Hutan yang menyebar di sepanjang pantai yang tidak tergenang oleh pasang surut air laut dengan luas + 3,3 juta hektar.
Ciri umum hutan pantai
         Tidak terpengaruh iklim
         Tanah kering (tanah pasir, berbatu karang, lempung)
         Tanah rendah pantai
         Pohon kadang-kadang ditumbuhi epyphit; dan
         Dapat dijumpai terutama di pantai selatan P. Jawa, pantai barat daya Sumatera dan pantai Sulawesi.
Rawa adalah
Lahan genangan air secara ilmiah yang terjadi terus-menerus atau musiman akibat drainase yang terhambat serta mempunyai ciri-ciri khusus secara fisika, kimiawi dan biologis.
Mangrove Di sebut juga hutan pantai Hutan pasang surut air laut, Hutan payau, atau Hutan bakau.Merupakan tipe hutan tropika yang khas tumbuh di sepanjang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut.Hutan ini terdapat di di Pulau sumatra ,kalimantan ,jawa dan irian jaya.

Ekosistem air tawar memiliki ciri ciri antara lain
         variasi suhu tidak menyolok
          penetrasi cahaya kurang dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca.
Hampir semua golongan tumbuhan terdapat pada ekosistem air tawar misalnya
          protozoa
         Spans
          cacing, dll

Ekosistem  Tawar :
  1. Ekostem air lentik airnya tidak berarus, ini berarti airnya tidak mengalir. Contohnya : Danau, rawa air tawar, kolam, rawa gambut, pasir terapung
  2. Ekostem air Lotik  airnya berarus, berarti airnya senantiasa mengalir. Contoh dari     ekosistem air tawar lotik sering kita jumpai di sekitar kita.

Ekosistem air laut Ciri-ciri:
         Memiliki kadar mineral yang tinggi, ion terbanyak ialah Cl`(55%), namun kadar garam di laut bervariasi, ada yang tinggi (seperti di daerah tropika) dan ada yang rendah (di laut beriklim dingin).
         Ekosistem air laut tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca.




Kelompok 10 Ekosistem Darat


Komponen penyusun ekosistem adalah komponen abiotik (udara, air, cahaya, pH, kelembapan, salinitas, tanah, dan mineral), dan komponen biotik (produser, consumer, dan pengurai).
Hutan hujan tropis merupakan salah satu tipe vegetasi hutan tertua yang telah menutupi banyak lahan. Ekosistem hutan hujan tropis rata-rata temperatur 25°C dengan perbedaan temperatur yang kecil sepanjang tahun, dan rata-rata kelembapan udara 80 %.
Hutan musim tropis terdiri atas pepohonan yang menggugurkan daunnya pada musim kemarau. Hutan musim tropis banyak terdapat di Indonesia, Thailand, India, Kamboja, Laos, Vietnam, Australia sebelah utara dan Afrika tengah.
            Hutan konifer termasuk daerah-daerah penghasil kayu terbesar di dunia. Jarum-jarum konifer sangat lambat mem busuk, dan tanah meng- embangkan profil pedsol yang sangat khas
Ekosistem padang rumput menguasai daerah yang luas di dunia ini baik di tropika maupun temperata.
Tundra berasal dari Finlandia yang berarti daerah terbuka tidak berhutan yang kemudian dipakai untuk menggambarkan semua bentuk vegetasi yang tidak ada pohonnya pada garis lintang yang tinggi.


kelompok 9 Ekosistem


Ekosistem, yaitu tatanan kesatuan secara kompleks di dalamnya terdapat habitat, tumbuhan, dan binatang yang dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya akan menjadi bagian mata rantai siklus materi dan aliran energy .
Sistem tertutup yaitu sistem dengan batas yang memungkinkan untuk terjadinya pertukaran energi, tetapi tidak memungkinkan pertukaran materi antara sistem dengan lingkungannya.
Sistem terbuka yaitu sistem dengan batas yang memungkinkan terjadinya pertukaran energi dan materi melintasi batas.  
Keseimbangan (steady state) : keadaan tidak berubah yang dipertahankan terus menerus oleh Individu/ekosistem. Ekosistem merupakan sistem yang terbuka, dimana energi dan sinar matahari menyeberangi perbatasan sistem. Sistem alam terbuka memiliki kharakteristik cenderung berada dalam suatu kondisi yang seimbang dan dinamis. Keseimbangan dinamis tercapai akibat adanya pengaturan diri terhadap setiap perubahan dari energi atau materi yang masuk atau beredar.
Struktur dan fungsi komponen ekosistem
Ekosistem dapat diartikan sebagai kesatuan antara komunitas dengan lingkungan abiotiknya, anatara lain:
  1. Komponen abiotik
  2. Komponen biotic
  3. Produsen
  4. Konsumen
  5. Pengurai
Cahaya matahari adalah sumber utama energi bagi kehidupan . Energi memasuki sebagian besar ekosistem dalam bentuk cahaya matahari, energi cahaya matahari ini diubah menjadi energi kimia oleh organisme autotrof, yang kemudian diteruskan keorganisme heterotrof dalam bentuk senyawa-senyawa organik dalam makanannya dan dibuang dalam bentuk panas.
Siklus biogeokimia atau siklus organikanorganik adalah siklus unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik.
            Siklus-siklus tersebut antara lain: siklus air, siklus oksigen, siklus karbon, siklus nitrogen, dan siklus sulfur. Di sini hanya akan dibahas 4 macam siklus, yaitu sikulus air, siklus nitrogen, siklus fosfor, dan siklus karbon.